apartemen the maj versi komasianan dago elos
https://www.kompasiana.com/mediamatapers-indonesia/5ecb57c8d541df13273bba02/penggarap-tuntut-pengembalian-tanah-dengan-pasang-pulang-dihalaman-taman-the-maj-collection
Media Mata Pers Indonesia
KIRIM PESAN
MEDIA MATA PERS INDONESIA
AKUN DIBLOKIR
Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.
Mengulas Fakta Membuka Mata
HUKUM
Penggarap Tuntut Pengembalian Tanah Dengan Pasang Plang Dihalaman Taman The Maj Collection
25 Mei 2020 12:29 Diperbarui: 25 Mei 2020 12:39 485 1 0
+
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Lokasi lahan yang dipasang pulang oleh Kuasa Hukum Penggarap)
Bandung,www.matapers-indonesia.com -- Terkait tanah garapan warga seluas 3500 M yang tidak kunjung diselesaikan dan hal ini tak ayal memancing aksi warga Dago Elos dengan memasang plang nama diatas tanah tersebut yang saat ini sudah menjadi taman.
Menurut koordinator aksi yang juga menjabat Ketua RW 02 Asep Mamun mengatakan, "Saat ini pihaknya dan warga Dago Elos bersama pengacara melakukan pemasangan plang di halaman taman The Maj, agar mereka semua baca, sengaja plangnya menghadap pada bangunan", jelasnya.
Ia juga mengatakan, "Hal ini bertujuan agar pihak pengelola The Maj mau membereskan urusannya terhadap para penggarap, karena tadinya taman ini rumah, dan ini bukan tanah milik pribadi The Maj, dipakai tapi tidak ada ganti rugi", terangnya.
arrow_forward_iosBaca selengkapnya
Pause
00:00
00:36
01:16
Mute
Powered by
GliaStudio
"The Maj sendiri berdalil menyewa dengan pemkot karena dianggap ini tanah aset Pemkot Bandung, dan kontraknya sudah habis seolah-olah ini cuma akal-akalan pihak The Maj untuk tidak mau musyawarah secara kekeluargaan, padahal surat somasi sudah kita layangkan", tambahnya.
lebih lanjut Ia mengatakan, "Karena tidak merespon dan menanggapi secara baik, maka plang ini kita pasang ditaman The Maj Collection. Saya berharap pihak The Maj jangan ada lagi alasan untuk membereskan masalah ini, dan pihak pemerintah setempat jangan tutup mata", tegas Asep.
Dari pantauan media di lokasi kejadian, puluhan warga Dago Elos yang dipimpin Asep Mamun serta dikawal oleh LSM Maung Kaboa serempak melakukan aksi pasang plang.
Saat dimintai keterangannya oleh wartawan Ketua Umum Maung Kaboa H.Ugun Gunadi mengatakan, "Bahwa pihaknya berada di lokasi untuk mengawal dan mengamankan aksi ini. Namun jika pihak Hotel tidak juga merespon Aspirasi warga pihaknya sudah siap mengerahkan 2000 orang massa untuk menggelar demo di depan Hotel The Maj", terangnya.
Ditempat terpisah, saat dikonfirmasikan kepada Pengacara yang berkantor di Jl. PH. H. Mustofa No.70 Komplek Bisnis YPKP Sangga Buana Lantai 2 Kota Bandung, Advokat Alman Adi menyampaikan, "Membenarkan adanya pemasangan plang tersebut, yang mana Kantor Advokat Alman Adi & Associates Law Firm juga memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma terhadap warga, dan pada hari ini Kantor Advokat Alman Adi & Associates Law Firm telah menerima surat dengan hal permintaan penurunan papan pengumuman", terangnya kepada awak media.(Teddy/Yusman)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Penggarap Tuntut Pengembalian Tanah Dengan Pasang Plang Dihalaman Taman The Maj Collection", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/mediamatapers-indonesia/5ecb57c8d541df13273bba02/penggarap-tuntut-pengembalian-tanah-dengan-pasang-pulang-dihalaman-taman-the-maj-collection
Kreator: Media Mata Pers Indonesia
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com
Komentar
Posting Komentar